Desa Margodadi Menjadi Winner Lomba Robana/Qosidah Se-Kecamatan Jati Agung.
Desa Margodadi menjadi salah satu peserta lomba Robana/Qosidah Se-Kecamatan Jatiagung, yang diadakan di kantor kecamatan Jatiagung, desa margodadi menjadi juara 1st dalam lomba Robana/Qosidah , dengan perwakilan Risma Desa Margodadi.Semangat antusias peserta lomba dan didampingin langsung oleh bapak Noven Fahri ( Kepala Desa Margodadi ).
Perlombaan Rebana: Melestarikan Budaya Islami dengan Nada dan Irama
Perlombaan rebana merupakan ajang yang tidak hanya menampilkan keterampilan bermusik, tetapi juga menjadi sarana untuk melestarikan budaya Islami yang kaya akan nilai spiritual dan seni. Rebana, sebagai salah satu alat musik tradisional yang sering digunakan dalam berbagai acara keagamaan, memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat.
Sejarah dan Makna Rebana Rebana merupakan alat musik perkusi yang telah dikenal sejak lama di berbagai belahan dunia Islam, termasuk Indonesia. Alat musik ini digunakan untuk mengiringi shalawat, qasidah, maupun hadrah yang bertujuan untuk memuji dan mengingat kebesaran Allah serta Rasul-Nya. Dalam berbagai tradisi, rebana tidak hanya menjadi alat musik hiburan, tetapi juga sebagai sarana dakwah dan penyampaian pesan moral.
Kategori dan Aturan Perlombaan Dalam perlombaan rebana, biasanya terdapat beberapa kategori yang dipertandingkan, seperti:
-
Rebana Tradisional - Mengutamakan teknik dan pola tabuhan klasik.
-
Qasidah Modern - Menggabungkan unsur rebana dengan musik modern.
-
Hadrah - Menekankan pada seni vokal dalam melantunkan shalawat.
Setiap peserta umumnya dinilai berdasarkan beberapa aspek, di antaranya:
-
Kualitas tabuhan – Keserasian, ketepatan tempo, dan kreativitas dalam memainkan rebana.
-
Vokal dan harmonisasi – Keindahan suara serta keselarasan antara musik dan lantunan shalawat.
-
Penampilan – Kekompakan tim dan estetika dalam penyajian.
Tujuan dan Manfaat Perlombaan Rebana Perlombaan rebana memiliki berbagai tujuan yang positif, antara lain:
-
Melestarikan seni musik Islami agar tetap dikenal oleh generasi muda.
-
Meningkatkan ukhuwah Islamiyah dengan mempertemukan berbagai komunitas seni Islami.
-
Menanamkan nilai-nilai keislaman melalui seni yang mendidik dan menyejukkan hati.
Selain itu, ajang ini juga memberikan manfaat bagi peserta, seperti meningkatkan keterampilan bermain musik, memperkuat kerja sama tim, serta membangun kepercayaan diri dalam tampil di depan publik.
Kesimpulan Perlombaan rebana bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebuah wadah untuk melestarikan budaya Islami dan mempererat tali persaudaraan di tengah masyarakat. Dengan diadakannya perlombaan ini secara rutin, diharapkan seni musik rebana tetap lestari dan semakin dicintai oleh generasi muda, sehingga nilai-nilai Islami tetap terjaga melalui nada dan irama yang penuh makna.