Desa margodadi menyambut bulan suci ramadhan 1445 Hijriah, dengan pawai obor dan di hadiri. Bapak kepala desa Noven Fahri serta semua kalangan masyarakat dan semua lembaga yang ada di desa margodadi
Pawai Obor menjadi salah satu tradisi yang penuh keindahan dan makna dalam menyambut bulan suci Ramadan. Acara ini tidak hanya menjadi bagian penting dari perayaan umat Muslim, tetapi juga menciptakan suasana yang penuh semangat dan kebersamaan.
Acara ini tidak hanya sekadar parade cahaya, tetapi juga sarana untuk menyatukan masyarakat dalam semangat kebersamaan. Peserta pawai datang dari berbagai kelompok dan lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga dewasa, membentuk garis panjang yang penuh warna dan keanekaragaman.
Pawai Obor bukan hanya ekspresi keagamaan, tetapi juga peluang untuk memperkuat hubungan sosial dan kebersamaan di antara sesama umat. Saling bertegur sapa, berbagi kebahagiaan, dan merayakan keanekaragaman budaya menjadi bagian integral dari perayaan ini.
Selain itu, Pawai Obor mencerminkan semangat kebersihan dan kebersihan spiritual dalam menyambut Ramadan. Melalui api yang menyala di ujung obor, umat Muslim diingatkan untuk membersihkan hati dan jiwa dari dosa serta kesalahan, menjadikan bulan Ramadan sebagai periode pembaharuan diri.
Dengan demikian, Pawai Obor tidak hanya menjadi rangkaian pesta cahaya semata, melainkan simbol kebersamaan, keagungan Ramadan, dan semangat pembaharuan diri. Tradisi ini membawa keceriaan dan kehangatan di antara umat Muslim, menciptakan kenangan indah yang dikenang setiap tahunnya.