Desa Margodadi

Kec. Jati Agung, Kab. Lampung Selatan
Prov. Lampung

Loading

Desa Margodadi

Tahun Baru

  • Hari
  • Jam
  • Menit
  • Detik
Info
DESA MARGODADI BERSIH, AMAN,NYAMAN,TRANSPARAN

Berita Desa

Kategori

Mewujudkan Ketahanan Bangsa Melalui Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan

Pendahuluan

Keamanan pangan merupakan pilar penting dalam pembangunan nasional. Tidak hanya menjamin hak masyarakat atas pangan yang aman, bergizi, dan layak, tetapi juga menjadi fondasi bagi ketahanan nasional di bidang kesehatan, ekonomi, dan stabilitas sosial. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia menetapkan Keamanan Pangan sebagai salah satu Program Prioritas Nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Mengapa Keamanan Pangan Penting?

Keamanan pangan menyangkut seluruh rantai produksi, distribusi, dan konsumsi pangan—dari petani hingga meja makan. Pangan yang tidak aman dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti keracunan makanan, stunting, dan penyakit kronis. Di sisi lain, sistem pangan yang tidak terjamin keamanannya berpotensi melemahkan daya saing produk lokal, merusak ekosistem, dan menciptakan ketimpangan sosial.

Tujuan Program Prioritas Keamanan Pangan

Program ini bertujuan untuk:

  1. Meningkatkan sistem pengawasan dan pengendalian pangan dari hulu ke hilir.

  2. Memberdayakan masyarakat dan pelaku usaha dalam penerapan prinsip keamanan pangan.

  3. Memperkuat kelembagaan dan regulasi yang mendukung pengawasan pangan secara terpadu.

  4. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pangan aman dan sehat.

Strategi Pelaksanaan

Pelaksanaan program ini dilakukan melalui sinergi lintas sektor, dengan langkah-langkah strategis seperti:

  • Penguatan regulasi: Penyusunan dan harmonisasi regulasi keamanan pangan sesuai standar nasional dan internasional.

  • Peningkatan kapasitas SDM: Pelatihan petugas pengawas, penyuluh pertanian, dan pelaku usaha pangan.

  • Sistem informasi terpadu: Pengembangan sistem pelaporan dan monitoring berbasis digital.

  • Kampanye edukasi publik: Gerakan nasional “Ayo Konsumsi Pangan Aman” di sekolah, pasar, dan komunitas.

Peran Masyarakat dan Pemangku Kepentingan

Keamanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Dunia usaha, akademisi, organisasi masyarakat sipil, dan konsumen memiliki peran besar dalam mendukung keberhasilan program ini. Pelaku usaha harus menerapkan prinsip Good Manufacturing Practices (GMP), masyarakat perlu kritis dan cerdas dalam memilih makanan, serta akademisi dapat mendorong inovasi dan riset berbasis kebutuhan lokal.

Penutup: Ajakan Bertindak

Program Keamanan Pangan sebagai prioritas nasional menuntut partisipasi aktif semua pihak. Mari bersama-sama menciptakan sistem pangan yang aman, sehat, dan berkelanjutan demi generasi masa depan Indonesia yang lebih kuat dan mandiri.

"Keamanan Pangan Adalah Tanggung Jawab Bersama – Dari Petani Hingga Konsumen."

Pangan aman adalah hak dasar setiap warga negara. Namun, tantangan dalam penyediaan dan distribusi pangan yang aman masih menjadi persoalan di banyak daerah, khususnya di wilayah pedesaan dan pasar tradisional. Untuk menjawab tantangan ini, pemerintah melalui Badan POM mendorong program Desa Pangan Aman dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas sebagai bagian dari penguatan ketahanan pangan nasional.

1. Desa Pangan Aman: Membangun Kesadaran dari Akar Rumput

Program Desa Pangan Aman bertujuan membangun kemandirian masyarakat desa dalam memastikan keamanan pangan yang dikonsumsi sehari-hari. Melalui pendekatan berbasis komunitas, program ini mendorong partisipasi aktif warga dalam menjaga mutu dan keamanan pangan lokal, baik yang diproduksi maupun yang dikonsumsi.

Tujuan utama:

  • Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga desa dalam memilih, mengolah, dan menyimpan pangan secara aman.

  • Mendorong pembentukan Kader Keamanan Pangan sebagai agen perubahan di desa.

  • Memfasilitasi pembentukan regulasi dan kelembagaan desa yang mendukung sistem pangan sehat dan berkelanjutan.

2. Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas: Menjawab Tantangan Pasar Tradisional

Pasar tradisional masih menjadi pusat peredaran pangan terbesar di Indonesia, namun juga menjadi salah satu titik kritis dalam rantai keamanan pangan. Oleh karena itu, program Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas hadir untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas pedagang, pengelola pasar, dan konsumen dalam mewujudkan pasar yang higienis dan terpercaya.

Strategi pelaksanaan mencakup:

  • Edukasi dan pendampingan kepada pedagang untuk menerapkan praktik penanganan pangan yang benar.

  • Pembentukan komunitas peduli keamanan pangan di lingkungan pasar.

  • Penyediaan sarana prasarana pendukung, seperti tempat cuci tangan, tempat sampah tertutup, dan area penyimpanan pangan yang higienis.

  • Sertifikasi dan pembinaan berkelanjutan terhadap pasar-pasar yang telah memenuhi kriteria keamanan pangan.

Peran Komunitas dalam Keberlanjutan Program

Kunci dari keberhasilan kedua program ini adalah keterlibatan aktif komunitas lokal. Dengan menumbuhkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab bersama, masyarakat menjadi lebih peduli terhadap kualitas pangan di lingkungannya. Pendekatan ini juga mengedepankan prinsip pemberdayaan, bukan sekadar pengawasan.

Dampak Nyata yang Diharapkan:

  • Penurunan kasus penyakit akibat pangan (foodborne disease) di desa dan pasar.

  • Terwujudnya budaya sadar pangan aman di tingkat lokal.

  • Peningkatan daya saing produk pangan lokal.

  • Terbangunnya jejaring antar komunitas desa dan pasar dalam menjaga mutu pangan.

Penutup: Gerakan Bersama untuk Indonesia Sehat

Desa dan pasar adalah jantung kehidupan masyarakat. Ketika keduanya aman dan sehat, maka bangsa ini akan lebih kuat. Melalui kolaborasi lintas sektor dan komitmen komunitas, Desa Pangan Aman dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas akan menjadi fondasi menuju Indonesia yang berdaulat pangan dan sehat secara berkelanjutan.

Beri Komentar

Desa

524

LAKI-LAKI

524LAKI-LAKI penduduk

476

PEREMPUAN

476PEREMPUAN penduduk

1.000

TOTAL

1.000TOTAL penduduk

Layanan
Mandiri

Hubungi Pemerintah untuk mendapatkan PIN

Pemerintah

Kepala Desa

NOVEN FAHRI

Tidak di Kantor

Sekretaris Desa

PURNA IRAWAN

Tidak di Kantor

Kaur Perencanaan

JONI BURHANYSAH

Tidak di Kantor

Opr Administrasi

RAEDHO ARMANDA

Tidak di Kantor

Kaur Keuangan

KHUSNUL KHOTIMA

Tidak di Kantor

Kasi Kesejahteraan

BASIRUN

Tidak di Kantor

Kadus IV

SAPARI

Tidak di Kantor

Kadus II

TARWOKO

Tidak di Kantor

Kadus V

SARNO

Tidak di Kantor

Kadus III

ANTORI

Tidak di Kantor

Kadus I

SUWANTO

Tidak di Kantor

Kasi Pemerintahan

CLARA ADISTA SAFRIKA PUTRI

Tidak di Kantor

Opr Web

MELADI AGY JUNIO

Tidak di Kantor

Kasi Pelayanan

BUDIONO

Tidak di Kantor

Kaur Tata Usaha Dan Umum

ENI SETIAWATI

Tidak di Kantor
Menu Kategori
Statistik
Agenda

Untuk sementara, belum ada agenda yang akan dilaksanakan.

Statistik Pengunjung
Hari ini:359
Kemarin:516
Total Pengunjung:91.388
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:3.136.159.203
Browser:Mozilla 5.0
Menu Kategori
Agenda

Untuk sementara, belum ada agenda yang akan dilaksanakan.

Statistik Pengunjung
Hari ini:359
Kemarin:516
Total Pengunjung:91.388
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:3.136.159.203
Browser:Mozilla 5.0
Pemerintah

NOVEN FAHRI

Kepala Desa


Tidak di Kantor

PURNA IRAWAN

Sekretaris Desa
Tidak di Kantor

JONI BURHANYSAH

Kaur Perencanaan
Tidak di Kantor

RAEDHO ARMANDA

Opr Administrasi
Tidak di Kantor

KHUSNUL KHOTIMA

Kaur Keuangan
Tidak di Kantor

BASIRUN

Kasi Kesejahteraan
Tidak di Kantor

SAPARI

Kadus IV
Tidak di Kantor

TARWOKO

Kadus II
Tidak di Kantor

SARNO

Kadus V
Tidak di Kantor

ANTORI

Kadus III
Tidak di Kantor

SUWANTO

Kadus I
Tidak di Kantor

CLARA ADISTA SAFRIKA PUTRI

Kasi Pemerintahan
Tidak di Kantor

MELADI AGY JUNIO

Opr Web
Tidak di Kantor

BUDIONO

Kasi Pelayanan
Tidak di Kantor

ENI SETIAWATI

Kaur Tata Usaha Dan Umum
Tidak di Kantor