Desa Margodadi

Kec. Jati Agung, Kab. Lampung Selatan
Prov. Lampung

Loading

Desa Margodadi

Tahun Baru

  • Hari
  • Jam
  • Menit
  • Detik
Info
DESA MARGODADI BERSIH, AMAN,NYAMAN,TRANSPARAN

Berita Desa

Kategori

Desa Margodadi bersama memasang gorong-gorong di Dusun 1 Rt 004, antusias warga sekitar sangat semangat. Gotong royong merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang memiliki peran penting dalam kehidupan bermasyarakat. Istilah gotong royong sendiri berasal dari bahasa Jawa, di mana "gotong" berarti "mengangkat" dan "royong" berarti "bersama-sama". Secara harfiah, gotong royong dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan atau menyelesaikan suatu pekerjaan.

Sejarah dan Makna Gotong Royong

Tradisi gotong royong sudah ada sejak zaman nenek moyang kita. Pada masa lalu, gotong royong dilakukan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari kegiatan pertanian, pembangunan rumah, hingga upacara adat. Melalui gotong royong, masyarakat dapat bekerja sama, saling membantu, dan mempererat tali persaudaraan. Hal ini menunjukkan bahwa nilai kebersamaan dan solidaritas telah menjadi bagian dari identitas bangsa Indonesia.

Gotong royong tidak hanya bermakna dalam konteks pekerjaan fisik, tetapi juga dalam kehidupan sosial. Misalnya, ketika ada anggota masyarakat yang mengalami musibah, gotong royong sering kali dilakukan untuk memberikan bantuan dan dukungan. Dengan demikian, gotong royong menjadi wujud nyata dari rasa kepedulian dan kebersamaan antarwarga.

Peran Gotong Royong dalam Kehidupan Modern

Di era modern seperti sekarang, nilai-nilai gotong royong tetap relevan dan penting untuk dipertahankan. Meskipun tantangan zaman berubah, semangat gotong royong dapat diterapkan dalam berbagai konteks, seperti:

  1. Kegiatan Sosial dan Lingkungan: Gotong royong dapat diwujudkan melalui kerja bakti membersihkan lingkungan, penanaman pohon, atau kegiatan sosial lainnya yang bertujuan untuk kepentingan bersama.

  2. Bencana Alam: Saat terjadi bencana alam, semangat gotong royong sangat diperlukan untuk membantu para korban dan mempercepat proses pemulihan. Masyarakat dapat berpartisipasi dalam penggalangan dana, distribusi bantuan, dan kegiatan relawan.

  3. Pendidikan dan Pembangunan Infrastruktur: Gotong royong juga dapat diterapkan dalam bidang pendidikan, seperti membangun atau memperbaiki fasilitas sekolah, serta dalam pembangunan infrastruktur yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

Menjaga dan Melestarikan Gotong Royong

Untuk menjaga dan melestarikan semangat gotong royong, beberapa langkah dapat dilakukan, antara lain:

  1. Pendidikan dan Penyuluhan: Menanamkan nilai-nilai gotong royong sejak dini melalui pendidikan formal dan informal. Sekolah dapat mengajarkan pentingnya gotong royong melalui kegiatan ekstrakurikuler dan program sosial.

  2. Peran Media dan Teknologi: Memanfaatkan media sosial dan teknologi untuk mengorganisir kegiatan gotong royong. Platform digital dapat menjadi alat yang efektif untuk menggalang partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosial.

  3. Kerja Sama Antar Lembaga: Pemerintah, swasta, dan organisasi masyarakat perlu bekerja sama untuk mendukung dan memfasilitasi kegiatan gotong royong. Misalnya, melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan yang melibatkan partisipasi masyarakat.

  4. Penghargaan dan Apresiasi: Memberikan penghargaan kepada individu atau kelompok yang aktif dalam kegiatan gotong royong dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus melestarikan tradisi ini.

Kesimpulan

Gotong royong adalah salah satu aset budaya bangsa Indonesia yang tidak ternilai harganya. Nilai-nilai kebersamaan, solidaritas, dan kepedulian yang terkandung di dalamnya sangat relevan untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di era modern yang cenderung individualistis. Dengan menjaga dan melestarikan semangat gotong royong, kita tidak hanya mempertahankan warisan budaya, tetapi juga membangun masyarakat yang lebih kuat, harmonis, dan sejahtera

Beri Komentar

Desa

524

LAKI-LAKI

524LAKI-LAKI penduduk

476

PEREMPUAN

476PEREMPUAN penduduk

1.000

TOTAL

1.000TOTAL penduduk

Layanan
Mandiri

Hubungi Pemerintah untuk mendapatkan PIN

Pemerintah

Kepala Desa

NOVEN FAHRI

Tidak di Kantor

Sekretaris Desa

PURNA IRAWAN

Tidak di Kantor

Kaur Perencanaan

JONI BURHANYSAH

Tidak di Kantor

Opr Administrasi

RAEDHO ARMANDA

Tidak di Kantor

Kaur Keuangan

KHUSNUL KHOTIMA

Tidak di Kantor

Kasi Kesejahteraan

BASIRUN

Tidak di Kantor

Kadus IV

SAPARI

Tidak di Kantor

Kadus II

TARWOKO

Tidak di Kantor

Kadus V

SARNO

Tidak di Kantor

Kadus III

ANTORI

Tidak di Kantor

Kadus I

SUWANTO

Tidak di Kantor

Kasi Pemerintahan

CLARA ADISTA SAFRIKA PUTRI

Tidak di Kantor

Opr Web

MELADI AGY JUNIO

Tidak di Kantor

Kasi Pelayanan

BUDIONO

Tidak di Kantor

Kaur Tata Usaha Dan Umum

ENI SETIAWATI

Tidak di Kantor
Menu Kategori
Statistik
Agenda

Untuk sementara, belum ada agenda yang akan dilaksanakan.

Statistik Pengunjung
Hari ini:351
Kemarin:516
Total Pengunjung:91.380
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:13.59.193.179
Browser:Mozilla 5.0
Menu Kategori
Agenda

Untuk sementara, belum ada agenda yang akan dilaksanakan.

Statistik Pengunjung
Hari ini:351
Kemarin:516
Total Pengunjung:91.380
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:13.59.193.179
Browser:Mozilla 5.0
Pemerintah

NOVEN FAHRI

Kepala Desa


Tidak di Kantor

PURNA IRAWAN

Sekretaris Desa
Tidak di Kantor

JONI BURHANYSAH

Kaur Perencanaan
Tidak di Kantor

RAEDHO ARMANDA

Opr Administrasi
Tidak di Kantor

KHUSNUL KHOTIMA

Kaur Keuangan
Tidak di Kantor

BASIRUN

Kasi Kesejahteraan
Tidak di Kantor

SAPARI

Kadus IV
Tidak di Kantor

TARWOKO

Kadus II
Tidak di Kantor

SARNO

Kadus V
Tidak di Kantor

ANTORI

Kadus III
Tidak di Kantor

SUWANTO

Kadus I
Tidak di Kantor

CLARA ADISTA SAFRIKA PUTRI

Kasi Pemerintahan
Tidak di Kantor

MELADI AGY JUNIO

Opr Web
Tidak di Kantor

BUDIONO

Kasi Pelayanan
Tidak di Kantor

ENI SETIAWATI

Kaur Tata Usaha Dan Umum
Tidak di Kantor